Pasuruan – Kamis, 19 Juni 2025, Headlinexpers.com
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, menjadi sorotan publik dan warga sekitar. Pasalnya, fasilitas TPA tersebut hingga kini tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
Menurut sejumlah warga, sejak pembangunan selesai, TPA tersebut tidak pernah digunakan secara optimal. Bahkan, beberapa warga menduga keberadaan TPA hanya sebatas formalitas dan proyek yang ditengarai lebih menguntungkan pihak tertentu dibandingkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“TPA-nya ada, tapi tidak berfungsi. Padahal seharusnya bisa mengatasi masalah sampah di desa kami. Jangan-jangan hanya proyek buat cari untung pribadi,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tim media Headlinexpers yang turun langsung ke lokasi, mendapati kondisi TPA dalam keadaan terbengkalai. Tidak terlihat adanya aktivitas pengelolaan sampah, bahkan lingkungan di sekitar TPA pun tampak tidak terawat.

Tim juga mendatangi kantor desa untuk meminta klarifikasi. Namun, menurut salah satu staf desa yang enggan memberikan keterangan resmi, Kepala Desa Wrati, sedang tidak berada di tempat. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon kepada Kades juga tidak mendapatkan respons.
Ketiadaan tanggapan dari pihak desa semakin menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Warga berharap ada transparansi dari pihak pemerintah desa dan dinas terkait atas pengelolaan anggaran dan keberadaan fasilitas publik seperti TPA.

“Kalau memang tidak digunakan, kami minta penjelasan. Jangan sampai uang negara dan rakyat habis untuk proyek yang tidak berguna,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pemerintah desa maupun dinas lingkungan hidup Kabupaten Pasuruan. Publik menanti klarifikasi serta tindak lanjut atas dugaan mangkraknya proyek TPA tersebut.
Jurnalis: (Nur)