Kediri, 14 Juni 2025 – Gedung Balai Kelurahan Blabak Kota Kediri menjadi saksi semaraknya gelaran Sarasehan Budaya Nusantara dengan tajuk “Menggali Jati Diri Bangsa Melalui Pancasila Sebagai Roh Kebudayaan Nusantara.” Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Kota Himpunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (DPK HPK) Kota Kediri, Dan dihadiri oleh Dpk-dpk dari Berbagai kota Dan Paguyuban yang ada dkota Kediri Beserta instansi sekitar 200 tamu undangan dari berbagai kota di Jawa Timur.
Sarasehan ini Menghadirkan Ragam Pertunjukan Seni Tradisi Sebagai Pembuka Rangkaian Acara. Tampil Memukau Di Antaranya Tari Gambyong WBI Kediri, Tari Pecut Samandiman Oleh Ki Hanib, Beksan Tulungagungan WBI Tulungagung, Serta Wayang Kontemporer Oleh Ki Honggo Wongso. Suasana Ketua HPK Kota Kediri (Joko Pitono) lakon dr wayang hari ini “Srikandi Gugat “Dalam Artian Wanita Sekarang Ngeri” sedap Semakin jauh dr nilai” Pancasila Dan Budaya Dan Adab Semakin Semarak Dengan Demo Budaya Berupa Giat Keris Dan Pembacaan Tarot Oleh Mas Yayak Dan Nanda.
Dalam Sesi Sarasehan, Para Narasumber Yang Hadir Memberikan Perspektif Mendalam Mengenai Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Sekaligus Roh Kebudayaan Nusantara. Narasumber Utama, Dr. Ir. Hadi Prajoko, SH, MH Selaku Ketua Umum HPK Pusat, Menekankan Bahwa Penghayatan nilai-nilai Pancasila Dapat Menjadi Fondasi Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Budaya lokal.Seperti Perempuan Bersanggul yg mulai langkah Dan Hampir Punah
Hadir Pula Ki Aris Dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kediri, Serta Ki Wahyu Alam, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kota Kediri, Yang Menyampaikan Pentingnya kolaborasi Antarkomunitas Budaya Demi Menjaga Keberlanjutan Warisan Leluhur. Perwakilan dr Jenggolo Manik datang jua
Acara ini Menjadi Ruang Dialektika Dan Silaturahmi Budaya Bagi Berbagai Elemen Masyarakat, Serta Pengingat Akan Pentingnya Jati Diri Bangsa Dalam Bingkai nilai-nilai luhur Pancasila. Melalui Momentum ini, diharapkan Semangat Pelestarian Budaya Nusantara Dapat Terus Ditumbuhkan, terutama di kalangan generasi muda.(Wyna)
