Proyek Pembangunan TPT di Desa Pasrepan Diduga Tak Sesuai RAB, Warga Soroti Kualitas dan Transparansi

Pasuruan, 30 April 2025 – Headlinexpers.com

Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, menuai sorotan tajam dari masyarakat setempat. Proyek yang seharusnya menjadi sarana penunjang infrastruktur warga ini justru diduga menyalahi aturan dan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dari pantauan di lapangan, ditemukan sejumlah kejanggalan mulai dari kualitas material yang digunakan hingga tidak adanya papan informasi proyek sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warga terkait transparansi anggaran serta mutu pembangunan.

Tim media yang berusaha menemui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di lokasi proyek hanya mendapati para pekerja bangunan tanpa kehadiran pengawas atau pihak yang bertanggung jawab. Upaya konfirmasi pun dilakukan kepada Kepala Desa Pasrepan, Jodi, namun yang bersangkutan tidak berada di tempat saat dikunjungi pada Rabu (30/4/2025).

Seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa Kepala Desa sedang tidak di tempat. Saat ditanya mengenai tidak adanya papan informasi proyek, ia menyebutkan bahwa proyek “belum selesai”.

Menanggapi hal ini, Abd Khodir dari organisasi masyarakat Jawapes menyampaikan kritik keras terhadap pelaksanaan proyek. Ia menyebutkan bahwa bahan bangunan yang digunakan tidak sesuai RAB dan papan informasi tidak dipasang, yang merupakan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

“Apalagi penggunaan semen merek Singa Merah patut disayangkan karena kualitasnya diragukan,” ujar Khodir. Ia menegaskan bahwa masyarakat berharap proyek yang didanai dari Dana Desa dapat dikerjakan dengan baik dan awet agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak desa terkait dugaan pelanggaran tersebut. (Rochman)