Pemdes Sidokepung Gelar Grebeg Suro Meriah, Wujud Pelestarian Budaya Jawa di Tahun Baru Islam 1447 H

Sidoarjo —Headlinexpers.com

Pemerintah Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Menggelar Grebeg Suro pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Balai Desa sidokepung mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus sebagai bentuk nyata Pelestarian Budaya Jawa di tengah masyarakat.

Acara Grebeg Suro Ttahun ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo serta 24 paguyuban, komunitas seni, dan elemen masyarakat. Beberapa di antaranya yaitu Gunting Panitis, Cakra Nusantara, Jagad Sowong, Jenggolo Manik, Sendang Agung, LP2BLN Sidoarjo, FPK Sidoarjo, Rukun Sejati, FKPPAI Sidoarjo, Tlasik87, Kinanti, Putra Mojopahit, Prana Sukma, Sekar Palupi, Sekar Kandar, Les Bumi Sidoarjo, Ngudi Luhur, Lintang Kencono, Jenggolo Pagerwojo, Pagar Nusa PSHT Sidokepung, PKK Sidokepung,seluruh masyarakat desa sidokepung serta Paguyuban Budaya Jawa Wahyu Laras Ati,

Rangkaian Acara diawali dengan Kirab Budaya. Pada pukul 14.30 WIB, peserta kirab berkumpul di lapangan desa untuk pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Kegiatan dilanjutkan sambutan Kepala Desa Sidokepung (Pj) M. Zainul Ma’arif, diikuti sambutan dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Ibu Kartini, S.Pd., M.Pd.

“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung kegiatan ini. Grebeg Suro bukan hanya seremonial, tetapi juga sarana edukasi budaya bagi generasi muda agar mereka mencintai warisan leluhur. Semoga acara ini berjalan lancar, penuh makna, dan menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujar Bu Kartini.

Setelah pembukaan, peserta kirab akan diberangkatkan menuju Mbah Sapu Jagad untuk prosesi ujub tumpeng yang dipimpin Bopo Agus Jigang. Doa bersama dipimpin Gus Nur sebagai bentuk permohonan keselamatan dan keberkahan bagi warga Sidokepung.
Rombongan pejabat, tokoh masyarakat, dan ketua paguyuban kemudian melakukan ziarah ke pesarean, dipimpin doa oleh Pak Khoirul Anam.

Berbagai jenis tarian juga di sajikan pembukaan acara malam hari ini,Persembahan lagu dari Bismo lanjut
Sambutan kirab dari Mbah sapu jagad rombongan Ibu Kartini serta camat Buduran ,Babinsa juga para pejabat desa sidokepung di kawal polisi cilik dari SD Sidokepung
Sebagai puncak acara, akan digelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Dewa Ruci yang dibawakan oleh Dalang Ki Joko dan Ki Sholeh, mewakili Gagrag Porongan dari 12 desa di Kabupaten Sidoarjo.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, khidmat, dan menjadi ajang perekat masyarakat sekaligus pelestarian budaya Jawa. Semoga ke depan Grebeg Suro Sidokepung bisa terus berkembang lebih baik dan menjadi program 3D yaitu Sosial,Budaya Dan Spiritual ujar Camat Buduran Syamsu Rizal

Masyarakat Desa Sidokepung pun antusias Hadir bersama-sama memeriahkan acara dengan brbagai seni tari hiburan dan makanan tradisional sebagai wujud kecintaan terhadap nilai-nilai luhur budaya dan religi yang diwariskan para leluhur
(Wyna)