Pasuruan, 12 April 2025 – Headlinexpers.com
Dunia pendidikan kembali tercoreng. SDN Sidogiri, yang berada di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, kini menjadi sorotan publik. Alih-alih menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, kondisi sekolah tersebut justru memprihatinkan ruang kelas kusam, cat tembok mengelupas, serta suasana belajar yang jauh dari kata layak.
Buruknya kondisi fisik sekolah ini menandakan lemahnya pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya tanggung jawab teknis yang diabaikan, namun juga integritas dan kepedulian terhadap masa depan anak-anak bangsa turut dipertaruhkan.
Diduga, Kepala Sekolah SDN Sidogiri, Endang, gagal menjalankan fungsinya secara maksimal. Ironisnya, saat hendak dikonfirmasi oleh tim media terkait temuan ini, Endang justru menghindar, seolah alergi terhadap keterbukaan informasi publik. Sikap ini menguatkan dugaan bahwa ada yang tengah disembunyikan.

Lebih mengejutkan lagi, pengawas sekolah Kecamatan Kraton, Solikhin, malah melempar tanggung jawab. Saat dimintai komentar, ia menjawab dengan nada pelan, “Itu bukan wewenang saya, sampean tanya ke yang bersangkutan saja,” ujar Solikhin, yang memperlihatkan sikap tak profesional dan minim empati.
Kondisi ini menjadi cermin buruk wajah pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Ketika pejabat terkait cuci tangan dan kepala sekolah menghindar, siapa yang akan memperjuangkan hak para siswa
Publik mendesak agar Dinas Pendidikan segera turun tangan, melakukan evaluasi menyeluruh, dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti lalai. Dunia pendidikan tidak boleh dibiarkan dikendalikan oleh para abdi negara yang apatis dan tidak bertanggung jawab. (Rohman)