Sidoarjo,26 Februari 2025 – Headlinexpers.com
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar menyoroti kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang perempuan yang bernama Silvi Saptartini, warga Dsn Ronggojalu, Ds. Masangan Wetan, Sukodono Kab. Sidoarjo, akibat jalan berlubang di ruas Jalan Sarirogo – Saimbang, Sidoarjo. Kejadian ini kembali menegaskan buruknya kondisi infrastruktur jalan yang dapat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Dalam pernyataan resminya, Sekretaris DPW LSM Gempar Jawa Timur, Agus Subakti, ST, mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas insiden tersebut. Ia menilai bahwa kecelakaan ini adalah bukti nyata kelalaian pihak berwenang dalam pemeliharaan jalan. Menurutnya, kondisi jalan yang dibiarkan berlubang tanpa perbaikan merupakan bentuk pengabaian yang berisiko tinggi bagi masyarakat.
“Jalan berlubang yang tidak segera diperbaiki telah menjadi penyebab kecelakaan fatal. Ini bukan kejadian pertama, dan jika tidak ada tindakan tegas, bukan tidak mungkin akan terus terulang. Kami mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk segera bertindak sebelum lebih banyak korban berjatuhan,” tegas Agus Subakti.
LSM Gempar mengajukan empat tuntutan kepada pemerintah dan instansi terkait, yakni:
- Segera melakukan perbaikan jalan berlubang, terutama di jalur rawan kecelakaan di wilayah Sidoarjo.
- Melaksanakan audit dan inspeksi rutin terhadap kondisi jalan guna mencegah kecelakaan akibat infrastruktur yang buruk.
- Menetapkan tanggung jawab yang jelas, termasuk kemungkinan adanya sanksi bagi pihak yang lalai dalam menjaga kualitas jalan.
- Memberikan santunan bagi korban dan keluarganya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas kelalaian ini.
Agus menegaskan bahwa kejadian seperti ini seharusnya tidak lagi terjadi jika pemerintah lebih serius dalam memperhatikan kondisi infrastruktur. Ia berharap pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Kami tidak ingin ada korban berikutnya. Pemerintah harus bertindak cepat dan tepat. Keselamatan masyarakat tidak boleh diabaikan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang mengenai langkah-langkah perbaikan jalan di lokasi kejadian. Masyarakat pun diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang rawan kecelakaan.
(Lisa)