Jam Berputar
HeadlineXpers
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

WAKTU

Manstra

Dugaan Penyimpangan dalam Pemeliharaan Jalan Bangil-Wonokerto: Pengerjaan Asal-Asalan Berpotensi Merugikan Negara

Pasuruan-headlinexpers.com

02 Oktober 2024 Proyek pemeliharaan berkala pada ruas jalan Bangil-Wonokerto, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, yang dikelola oleh CV Dua Bersaudara Jaya Mix dengan konsultan dari CV Vertical, tengah menjadi sorotan. Pemeliharaan jalan yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) melalui Dinas Bina Marga dan Dinas Konstruksi Kabupaten Pasuruan senilai Rp 3.695.828.700,- diduga dilakukan dengan asal-asalan sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Pantauan di lapangan menunjukkan adanya kejanggalan serius dalam pengerjaan proyek tersebut. Salah satu temuan paling mencolok adalah tidak adanya pemasangan besi dalam pengecoran samping jalan. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap standar teknis konstruksi jalan, yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih cepat dari perkiraan. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya material batu cor yang seharusnya digunakan untuk memperkuat struktur beton, sehingga mengurangi daya tahan jalan terhadap beban kendaraan.

Lebih parah lagi, kegiatan pengecoran dilakukan dengan menggunakan alas plastik sebagai pengganti kontak langsung dengan tanah. Penggunaan alas plastik ini menimbulkan risiko tinggi karena beton yang dicor dapat bergeser sewaktu-waktu, terutama mengingat kondisi jalan yang tidak memiliki penopang kuat pada bagian bawahnya. Langkah ini dianggap tidak sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan dalam proyek konstruksi jalan.

Proyek yang seharusnya bertujuan untuk memperbaiki dan memperpanjang usia jalan, justru berpotensi menjadi bom waktu yang dapat merugikan masyarakat. Jalan yang tidak dikerjakan dengan baik akan cepat rusak dan membutuhkan perbaikan ulang dalam waktu singkat, yang tentunya akan membebani anggaran pemerintah daerah lebih lanjut.

Masyarakat setempat berharap pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan audit teknis terhadap pengerjaan proyek ini. Apabila terbukti adanya pelanggaran atau penyimpangan dari spesifikasi yang ditentukan, maka pihak-pihak yang terlibat, termasuk CV Dua Bersaudara Jaya Mix dan konsultan CV Vertical, harus bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi.

Saat ini, dugaan adanya kerugian negara dari proyek ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Namun, jika kondisi ini terus dibiarkan, kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Pasuruan berisiko semakin buruk, dan hal ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat serta efektivitas penggunaan anggaran negara.

Kita menantikan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas dan transparan.(RED)

One thought on “Dugaan Penyimpangan dalam Pemeliharaan Jalan Bangil-Wonokerto: Pengerjaan Asal-Asalan Berpotensi Merugikan Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *