Sidoarjo – Headlinexpers.com
Isu mengenai ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo mencuat ke ruang publik dalam beberapa waktu terakhir. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, M.Kn. secara langsung memberikan klarifikasi kepada awak media. Ia menegaskan bahwa hubungan kerjanya dengan Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana masih berjalan baik dan tidak ada permasalahan yang memengaruhi jalannya pemerintahan.
“Tidak benar itu. Komunikasi masih berjalan baik. Permasalahan tidak ada. Bisa ditanyakan langsung ke beliau (Wabup Mimik),” ujar Bupati Subandi saat ditemui usai melepas keberangkatan kontingen atlet Sidoarjo ke ajang Porprov IX Jawa Timur di Pendopo Delta Wibawa, Senin (23/6/2025).
Menurut Bupati Subandi, pemerintahan Kabupaten Sidoarjo tetap solid dan berjalan sebagaimana mestinya. Komitmen terhadap visi dan misi pasangan BAIK (Subandi–Mimik), termasuk 14 program unggulan daerah, terus direalisasikan oleh seluruh jajaran perangkat daerah dengan semangat kolaboratif dan profesional.
“Hubungan kerja kami dalam memimpin pemerintahan masih terjaga. Setiap program dijalankan berdasarkan pembagian tugas yang telah diatur dengan jelas. Visi dan misi tetap menjadi panduan utama dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Terkait pernyataan Wakil Bupati Mimik Idayana di sejumlah media yang menyebut dirinya jarang dilibatkan dalam pengambilan kebijakan strategis, Bupati Subandi memilih untuk tidak memperpanjang polemik. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada publik untuk menilai dan mempersilakan media mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
“Silakan ditanyakan ke beliau. Saya tidak bisa menjawab kenapa Bu Mimik menyampaikan hal itu,” ucapnya singkat.
Bupati Subandi menjelaskan bahwa pembagian tugas antara Bupati dan Wakil Bupati telah diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam sistem tersebut, kepala daerah dan wakil kepala daerah memiliki ruang lingkup kewenangan yang berbeda namun saling melengkapi.
“Intinya, Bupati dan Wabup sudah memiliki porsi dan tanggung jawab masing-masing. Semua itu dijalankan demi kepentingan bersama: mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Subandi menegaskan bahwa dirinya tidak ingin larut dalam isu yang bersifat spekulatif dan lebih memilih fokus menjalankan amanah rakyat. Ia hadir langsung di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan warga, dan memastikan program-program pembangunan berjalan tepat sasaran.
“Saya sudah menghibahkan diri untuk rakyat. Fokus saya adalah bekerja. Melayani masyarakat, memastikan program jalan, dan membawa Sidoarjo ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Ia memastikan seluruh program prioritas daerah berjalan seperti biasa. Percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan terus dilakukan dengan prinsip pemerataan dan keberlanjutan.
Menutup keterangannya, Bupati Subandi juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu simpang siur yang beredar di media sosial. Ia mendorong peran serta warga dalam melakukan kontrol sosial yang sehat dan bertanggung jawab.
“Masyarakat boleh mengkritik, bahkan saya sangat membuka diri terhadap kritik yang membangun. Tapi harus jeli, selektif, dan tidak mudah percaya berita yang belum jelas kebenarannya. Mari kita lawan hoaks, dan jadikan informasi sebagai alat untuk membangun, bukan memecah,” pungkasnya.(Red)
