Sidoarjo — Headlinexpers.com
Sejumlah Pengiat Budaya, Praktisi Seni Tradisional, Kuncen (juru rawat punden), Komunitas Jaranan, Komunitas Pecutan, Spiritualis, Seniman, Hingga Terapis Kesehatan yang tergabung dalam Paguyuban Jagad Suwung Menggelar Aksi Damai Bertajuk Akselerasi BPKB (Barisan Pejuang Kebudayaan Bangsa) pada Selasa pagi pukul 09.00 (22/7) di Gedung DPRD Sidoarjo.

Aksi yang dimulai dari titik kumpul di Museum Mpu Tantular, kemudian bergerak ke Dispora, DPRD, dan dilanjutkan ke Pendopo Wibawa Mukti Sidoarjo ini berlangsung Tertib, Lancar, Dan Damai.
Dalam aksi ini, para pelaku Budaya menyampaikan harapan agar Pemerintah daerah memberikan perhatian serius pada keberlangsungan kebudayaan lokal. Mereka menuntut adanya gedung kesenian yang layak, pemerataan pelestarian budaya, serta dukungan kegiatan seni agar tidak hanya terpusat pada event-event tertentu yang sering kali justru mendatangkan pengisi acara dari luar daerah.

“Kami berharap Sidoarjo memiliki tempat kebudayaan seperti Pasuruan, Mojokerto, atau Surabaya, yang dilengkapi panggung dan fasilitas seni memadai. Selama ini belum ada gedung representatif untuk kegiatan budaya yang bisa dinikmati semua komunitas seni di Sidoarjo,” ujar Nila, Ketua Paguyuban Budaya Wahyu Laras Ati.
Selain itu, para pegiat budaya juga menyoroti perlunya pemberantasan mafia berkedok budaya serta pemerataan kesempatan bagi semua komunitas melalui event organizer (EO) di bawah naungan dinas terkait.

Aspirasi ini mendapat sambutan Hangat dari jajaran DPRD Sidoarjo. Salah satu Dewan, H. Usman, yang dikenal dekat dan rendah hati dengan berbagai kalangan, berjanji akan memperjuangkan aspirasi para pegiat budaya.
“Kami akan mengupayakan fasilitas kesenian yang layak dan memastikan semua kegiatan budaya berjalan lebih merata dan mudah diakses masyarakat. Semoga para pegiat seni bisa terus berkarya dan mengharumkan nama Sidoarjo,” kata H. Usman.

Dengan adanya aksi ini, para pejuang budaya berharap komitmen pemerintah daerah semakin nyata demi terwujudnya Sidoarjo sebagai daerah yang berbudaya, lestari, dan berdaya saing.(Wyna)
https://shorturl.fm/WJagA